Sekarang adalah masa yang menggairahkan bagi hiburan rumah. Perubahan dramatis pada cara pelanggan menemukan dan menonton tayangan TV, film, dan konten daring lainnya mendorong industri media dan hiburan menawarkan pilihan konten berkualitas tinggi yang tersedia dengan mudahnya sesuai permintaan (on-demand), dan di segala perangkat.

Tren yang membentuk sektor media dan hiburan, seperti online streaming, perubahan model distribusi dan online gaming, bergerak cepat setahun belakangan yang dipaksa oleh kondisi di mana orang memnghabiskan lebih banyak waktu di rumah selama masa pandemi. Beberapa fakta membuktikan bahwa tren ini tidak akan sepenuhnya berbalik di masa depan. Berdasarkan hasil riset dari Bain & Company, konsumen digital Asia Tenggara menyatakan bahwa mereka lebih ingin untuk tetap tinggal di rumah melakukan kegiatan belanja dan menikmati waktu senggang daripada masa sebelum pandemi, dan 1,5 kali lebih sedikit kemungkinan mereka untuk makan di luar atau pergi ke bioskop ketimbang konsumen di Amerika Serikat. Berbelanja dekorasi rumah dan solusi hiburan rumahan di Asia Tenggara mendukung kemungkinan ini, seiring meningkatnya populasi yang memiliki penghasilan untuk dibelanjakan dan meluasnya akses internet mendorong permintaan konsumen.

Dengan meluasnya dunia media digital, tatanan hiburan rumah pun berevolusi  memasukkan konektivitas yang lebih mulus seiring bertambahnya jumlah perangkat. Teknologi proyektor juga semakin maju sehingga lebih layak bagi konsumen utama daripada sebelumnya. Daripada memilih smart TV, proyektor rumahan masa kini dapat menghasilkan kualitas gambar sinematik dan fleksibilitas mengubah ruangan menjadi area multi fungsi yang bisa mengakomodir kegiatan olahraga atau malam bioskop keluarga. Karena tren TV dan hiburan daring terus membentuk pasar, proyektor memperluas batasan-batasan fitur yang dapat dijangkau konsumen dengan hiburan rumah.

Tren TV dan hiburan untuk ditonton

Langganan online streaming tumbuh 14% di Asia Pasifik di tahun 2020, dengan total pendapatan diharapkan tumbuh pada CAGR 12% untuk  mencapai US $54,5 miliar pada 2025, menurut Media Partners Asia.

Studio film juga berhasil menggunakan model distribusi konten baru seperti premium video on demand (PVOD), atau akses berbayar awal ke film-film baru secara daring, untuk menghasilkan pendapatan sebagai ganti penjualan tiket di bioskop-bioskop. Gaming dan e-sport, baik sebagai hobi maupun perburuan kompetitif, adalah tren hiburan lain yang bertumbuh secara signfikan di Asia Tenggara. Pada tahun 2019, sektor ini mencatat pertumbuhan per tahun sebesar 16%. Kesempatan yang luas dan menarik di kawasan ini menjadi pasar yang beragam untuk dipantau.

Tren ini menekankan kecepatan adopsi digital dan kebutuhan akan home entertainment system yang bisa menghasilkan gambar dan suara berkualitas tinggi di rumah-rumah dengan banyak perangkat dan minat.

Kemampuan proyektor masa kini

Proyektor hiburan rumah selama ini telah berkembang untuk menyediakan pilihan televisi layer data murah, portabel, dan fleksibel, khususnya dalam ruangan yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meningkatkan pengalaman mereka menonton e-sports atau siaran langsung acara olahraga lainnya – begitu pula dengan melakukan olahraga di rumah – hanya dengan layer putih, atau tembok, dan koneksi nirkabel ke ponsel atau tablet. Dengan harga TV berlayar di atas 80 inci yang menjadi tak terjangkau, proyektor dengan layar 100 inci lebih dapat diakses bagi konsumen yang ingin merasakan pengalaman menonton layer bioskop di rumah. Beberapa model proyektor Epson terbaru membuat tontonan hiburan menjadi hidup pada layar raksasa dengan resolusi gambar 4K berkualitas tinggi.

EpiqVision Laser Projection TV dari Epson menghasilkan gambar-gambar terang secara virtual di manapun di rumah Anda, dan bahkan di luar ruang, dan dapat menampilkan gambar hingga 150 inci tanpa layar. Dibandingkan dengan proyektor 1 chip di pasaran, teknologi 3LCD Epson menghasilkan rentang warna lebih banyak yang nyaman bagi mata. Artinya, tak perlu menggelapkan ruangan agar dapat melihat layar dengan nyaman. Dimasukkannya teknologi AudioEngine™ DSP terbaru dari Yamaha ke beberapa model EpiqVision menghasilkan panggung suara luar biasa untuk menghadirkan pengalaman teater surround sound layar lebar yang bersaing dengan sistem audio dan soundbar khusus kelas atas.

Model proyektor ultra short throw dapat digunakan di berbagai ukuran ruangan karena teknologinya yang mengarahkan gambar jauh dari layar, sebelum merefleksikannya kembali ke tampilan layar agar dapat memproyeksikan dari jarak yang lebih pendek. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan ukuran layar tonton dari 60 inci hingga 130 inci dan menciptakan layar berukuran 100 inci dengan jarak 3 meter.

Fitur Android TV™ dan konektivitas nirkable dengan Chromecast™ memungkinkan EpiqVision Laser Projection TV Epson menawarkan akses mulus ke layanan streaming popular, termasuk Hulu, HBO, Disney+, dan YouTube, dan juga kemampuan untuk menyambungkan konten langsung dari smartphone, tablet, atau komputer. Selain itu, para gamer dapat memainkan game favorit mereka dengan nyaman dari Google Play atau konsol dengan sambungan HDMI.

Proyektor rumahan menawarkan kemampuan menciptakan ruang hiburan di rumah yang serba guna dan terjangkau tanpa harus mengorbankan kualitas gambar. Model proyektor terbaru dari Epson dapat menggunakan konektivitas nirkabel dan juga kemampuan proyeksi ultra-short throw yang menjadikannya fitur tambahan ideal pada home entertainment system agar menjaga terus seiring dengan perubahan pesat teknologi.

Google, Google Play, YouTube dan Android TV adalah merek dagang dari Google LLC. Semua nama produk dan merek lainny adalah merek dagang dan/atau merek dagang terdaftar dari masing-masing perusahaan. Epson menyangkal apapun dan semua ha katas merek-merek ini.