Cetak Tekstil Perlukah Menggunakan Teknologi Digital

Okt 23, 2018Printer & Pemindai, Tekstil

Koleksi Armada karya John Herrer

Sama seperti industri lain, industri cetak tekstil saat ini pun mengalami perubahan besar berkat kemajuan teknologi digital. Apa saja yang perlu kita ketahui mengenai teknik cetak digital?

Cetak tekstil berteknologi digital memiliki banyak keuntungan dari segi biaya, kreativitas, efisiensi, dan kepraktisan. Bagi yang masih menggunakan teknik sablon, pertanyaan yang perlu dijawab adalah apakah menerapkan teknik digital langkah tepat secara bisnis? Lalu, bagaimana cara memilih mesin cetak yang terbaik?

Menurut Jeffrey Soh, Senior Presales Engineer dari Epson Singapura, berinvestasi membeli printer yang tepat memungkinkan kita meraih manfaat revolusi digital sekaligus tetap memiliki ruang untuk mengikuti perkembangan teknologi ke depan. Gagasan ini dibuktikan oleh SureColor F-Series dari Epson.

Mesin cetak yang tak pernah usang

“Pemikiran di balik F-Series adalah mesin cetak sebagai investasi sekali waktu yang bisa diperbarui di masa mendatang,” terang Jeffrey.

Epson memastikan hal ini dengan merancang sendiri setiap komponen penting printer F-Series. Kepala cetak, peranti lunak di dalam mesin, dan tinta adalah produk buatan Epson yang mampu bekerja tanpa gangguan sehingga warna-warni tegas dapat diaplikasikan pada semua jenis kain.

“Kami adalah pemilik teknologi—kami yang membuat dan kami memahaminya,” kata Jeffrey. “Terdapat tiga komponen inti dalam mesin cetak ini. Pertama, kepala cetak yang dirancang dan diproduksi oleh Epson. Kedua, teknologi pengoperasian mesin—peranti lunak yang kami gunakan agar tinta dapat keluar pada permukaan kain. Ketiga, formula tinta dan produksinya.

“Tidak sedikit pesaing yang mengandalkan teknologi milik pihak ketiga. Namun, mesin cetak Epson dibuat dari nol menggunakan teknologi inti milik sendiri. Dengan begitu, Epson mampu dengan cekatan menerapkan kebutuhan konsumen langsung pada produk. Tujuan kami adalah senantiasa menawarkan produk yang melampaui ekspektasi konsumen.”

Proses mencetak sederhana dan mudah disesuaikan

Sebagai orang yang bertanggung jawab melakukan demo produk di hadapan konsumen, Jeffrey tahu betul manfaat cetak digital bagi pemilik usaha, terutama dibandingkan dengan metode tradisional. Proses digital itu sendiri sangat sederhana. Setelah desain selesai, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan gambar pada printer, mencetak kertas transfer, kemudian melakukan transfer hasil cetak pada tekstil dengan hanya satu tombol. Desain bisa diperbaiki atau diubah kapan saja sepanjang proses ini.

“Keunggulan cetak digital adalah personalisasi; kita bisa mengubah desain kapanpun juga,” Jeffrey menjelaskan. “Kita bisa mencoba mencetak dalam jumlah kecil, misalnya dua hingga sepuluh potong kain berdesain sama. Satu helai kain atau pakaian pun bisa. Cetak sablon tradisional tidak seleluasa ini. Begitu tahap membuat film sablon, separasi warna, dan lain-lainnya dimulai, desain tidak bisa diubah lagi. Untuk kuantitas cetak pun kita butuh minimal 2.000 helai pakaian agar sepadan dengan tenaga dan biaya yang dikeluarkan.”

Karya perancang Nini Marini

Membuka Pintu Kreativitas

Dengan keunggulan di atas, teknik digital pada intinya memperluas lingkup kreativitas yang dimiliki seorang perancang. Dengan teknik cetak biasa, visi perancang yang sepenuhnya selalu sulit diwujudkan—bahkan seringkali mustahil. Namun, dengan level detail dan warna yang ditawarkan teknologi cetak digital, hampir segala bentuk desain bisa diubah dari gagasan menjadi kenyataan.

“Banyak perancang yang memvisualisasikan dan mencurahkan energi mereka pada desain yang mereka buat. Namun, teknik sablon membatasi realisasi dan ekspektasi mereka. Dengan cetak digital, visi mereka menjadi nyata. Apapun yang mereka bayangkan dapat dijadikan karya nyata,” kata Jeffrey.

Kehadiran Ragam Opsi Produksi

Bagi pelaku cetak tekstil, cetak digital memungkinkan mereka memberikan layanan istimewa kepada pelanggan—cetak dalam kuantitas kecil. Perancang tidak lagi harus mencetak 2.000 helai pakaian dalam sekali produksi dan, kini, profesional bidang percetakan bisa menawarkan jasa cetak untuk kebutuhan kecil karena terjangkau secara biaya.

Menurut Jeffrey, “Perancang mode dengan pangsa pasar terbatas tentunya tidak ingin melakukan produksi besar-besaran untuk setiap desainnya; biasanya, mereka justru ingin mengeluarkan produk berjumlah eksklusif. Hal ini tidak bisa dilakukan dengan teknik cetak sablon. Berkat cetak digital, opsi ini bisa diambil.”

Apapun skala produksi yang diinginkan, SureColor F-Series adalah mesin cetak digital yang tepat untuk kebutuhan usaha Anda.

“Besar atau kecil, tidak masalah. F-Series bisa digunakan oleh pengusaha tunggal atau seorang perancang yang ingin melakukan proses produksinya sendiri, maupun pabrikan besar yang menghasilkan ribuan pakaian dalam sehari.”

Gabung dengan Media Sosial kami

Share This