Kemasan Indah Percantik Produk Istimewa

Sep 30, 2018Label/ Press, Printer & Pemindai

Untuk Hinomaru Jozo, peramu minuman asal Jepang yang sudah berusia ratusan tahun, memproduksi sake saja tidaklah cukup. Perusahaan ini memerlukan label yang menerjemahkan kepiawaian mereka meracik minuman.

Dalam bahasa jepang, kata ‘shokunin’ bisa diterjemahkan menjadi  ‘pengrajin’ atau ‘artisan’. Kata ini menggambarkan seseorang yang telah menyempurnakan kemampuannya membuat sesuatu berdasarkan teknik berusia ratusan tahun untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar istimewa. Dedikasi seperti ini bisa difokuskan pada makanan, seperti sashimi atau ramen, pada kertas tradisional yang juga dikenal dengan Washi, atau minuman beralkohol dari fermentasi beras, yaitu sake.

Sebagai perusahaan brewery Hinomaru SJozo pantas mendapatkan gelar shokunin atas kepiawaian mereka meramu sake. Didirikan pada 1689 di Akita, Jepang, perusahaan ini memanfaatkan berlimpahnya beras dan air tanah di daerah mereka yang berasal dari Gunung Kurikoma dan berhasil mempertahankan tradisi kuno pembuatan minuman. “Sake Hinomaru benar-benar menonjolkan karakteristik alami Akita,” kata Jouji Sato, pemimpin perusahaan ini.

Kualitas membutuhkan waktu

Langkah penting dalam proses pembuatan sake adalah pengembangan koji, atau beras yang sudah mengalami pengeringan (malting). Walaupun metode produksi massal sudah ada, Hinomaru lebih memilih untuk menggunakan proses tradisional yang memakan lebih banyak waktu dan tenaga. Dengan menggunakan metode ini, koji mereka dibuat dalam skala kecil. Perhatian ekstra terhadap detail inilah yang menghasilkan sake yang unggul dalam kualitas dan rasa.

Label yang sesuai dengan kualitas produk

Produksi sake memang memakan waktu, tapi proses itu hanyalah awal. “Idealnya, label produk harus sesuai dengan kualitas dan rasa sake”, kata Sato Hinomaru. “Tapi hal ini sangat sulit untuk disampaikan melalui desain. Bahkan, tahap ini adalah bagian paling sulit dalam keseluruhan proses.

Kita bisa ciptakan produk yang luar biasa, tetapi bagaimana supaya konsumen melihat, memegang, lalu memutuskan untuk membelinya? Untuk Hinomaru, tidak ada kompromi untuk desain label. Mitra percetakan mereka, TrustSeal, juga sependapat. Untungnya, dengan meningkatnya digitalisasi dalam industri percetakan, perusahaan-perusahaan ini bisa bekerja sama untuk berhasil mencapai desain label khusus yang diinginkan.

Manabu Takahashi, TrustSeal Executive Director, menjelaskan, “Saya rasa desain label Hinomaru Jozo menggambarkan dengan akurat komitmen mereka terhadap sake. Sebagai perusahaan percetakan, kami tidak pernah mau mengatakan bahwa kami tidak dapat mengomunikasikannya ke dalam label, jadi kami melakukan apapun yang kami bisa untuk mewujudkannya 100%”.

Beralih ke digital

Untuk memuaskan pelanggan dengan standar tinggi dalam hal pelabelan, sebuah perusahaan percetakan memerlukan peralatan dengan standar yang tinggi. Untuk bisa mewujudkan ambisi klien mereka, TrustSeal memanfaatkan teknologi digital baru dengan printer SurePress dari Epson.

“Yang paling penting adalah kami tahu bahwa mesin cetak label ini dapat memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Ada beberapa desain yang tidak bisa kami render menggunakan printer analog sehingga memaksa kami untuk menegosiasi perubahan desain dengan klien. Sekarang, dengan adanya SurePress di percetakan mereka, hal tersebut tidak lagi menjadi kendala,” kata Toyokazu Sasoki, Designer di TrustSeal.

Kemitraan bisnis yang kuat

Konsep shokunin ada di berbagai macam jenis kerajinan. Ketika dua dunia dapat disatukan, maka terciptalah hasil yang sangat mengesankan. Dalam pengertian bisnis, ini menghasilkan sebuah hubungan yang menguntungkan bagi kedua pihak.

“Mencetak selebaran biasa dan mencetak label untuk produk sendiri tidaklah sama. Kami sangat beruntung bahwa TrustSeal memahami merek kami. Kami dapat berbicara dengan mereka seolah-olah mereka adalah bagian dari keluarga kami,” kata Sato Hinomaru.

TrustSeal paham bahwa label yang baik bukan sekadar untuk meraih perhatian, tetapi juga tentang menyampaikan kualitas produk. Cetak digital membuat branding menjadi lebih hidup dan merupakan langkah penting dalam menjaga kesetiaan pelanggan.

“Langkah pertama adalah membuat orang memegang produk di tangan mereka,” kata Takahashi dari TrustSeal. “Ketika ada banyak produk berbeda disandingkan, saya mau orang yang melihat label produk ini tertarik untuk mengambil, menyesap, merasakan rasanya, dan terus menginginkan produk tersebut.”

Gabung dengan Media Sosial kami

Share This