Baca Informasi Penting: Tindakan Keamanan Siber yang Terbukti Di Masa Depan untuk Printer Tanda Terima Ritel

Agu 31, 2022Point of Sale - POS, Printer & Pemindai

Keamanan siber muncul sebagai salah satu masalah yang paling mendesak di era modern. Dari meningkatnya penggunaan aplikasi dan layanan cloud hingga tenaga kerja jarak jauh yang berkembang sebagai bagian dari transformasi digital, ketergantungan perusahaan global pada teknologi akan terus meningkat. Prakiraan Gartner pengeluaran belanja TI di seluruh dunia menjadi total $4,5 triliun pada tahun 2022, naik sekitar 5,1% dari tahun 2021.

 

Di Asia Tenggara, pentingnya keamanan siber mendapatkan momentumnya. Ekonomi digital di ASEAN sedang bertumbuh sebesar $1 milyar pada tahun 2030, dengan ASEAN siap untuk meraih posisinya di antara ekonomi digital teratas dunia. Tetapi, peningkatan perdagangan, arus modal, dan hubungan siber di seluruh negara ASEAN ditambah dengan industri keamanan siber yang baru hadir di kawasan ini dapat menjadikannya sebagai target utama serangan siber.

 

COVID-19 telah mempercepat digitalisasi interaksi pelanggan – terutama di Asia yang lebih maju dibandingkan wilayah lain. Ketika konsumen berpindah secara masif ke saluran online, perusahaan dan industri meresponsnya secara bergantian. Berdasarkan Survei Keamanan Informasi Global dari EY pada tahun 2021, 81% eksekutif mengatakan bahwa COVID-19 memaksa organisasi untuk melewatkan proses keamanan siber. Ini merupakan gambara dampak besar pandemi terhadap keamanan siber, meskipun pandemi ini dipersiapkan untuk menjadi pendorong pertumbuhan dan mitra strategis bagi bisnis.

 

Maraknya Peretasan Printer Tanda Terima

Begitu meluasnya ancaman keamanan siber, bahkan printer pun tidak luput dari peretasan. Kembali ke tahun 2017, 160.000 printer di seluruh dunia telah diretas oleh seorang vigilante printer jaringan telah, ia memperingatkan tentang kelemahan serius dari keamanan printer. Baru baru ini, pencetak tanda terima di seluruh dunia dieksploitasi untuk mencetak manifesto ‘anti-kerja’ yang mendorong karyawan untuk mendiskusikan gaji mereka dengan rekan kerja, dan menekan perusahaan mereka. Insiden ini tidak hanya mahal, tetapi juga mengganggu bisnis, dan lebih penting lagi yaitu konsumen.

 

Serangkaian peretasan printer tanda terima baru-baru ini mengkhawatirkan karena implikasinya telah mengganggu catatan untuk bisnis dan konsumen. Peretasan terhadap tanda terima printer membuka pintu ke jaringan perusahaan dan dapat membahayakan data konsumen. Perusahaan yang datanya diretas juga mengalami gangguan produktivitas, kepercayaan konsumen, dan nilai merek, menurut Global Print Security Landscape Report. Dengan melakukan langkah-langkah guna menganalisis potensi kerentanan di lingkungan cetak, bisnis dapat mengurangi risiko tanpa mengganggu operasional sehari-hari.

 

Sebagai merek printer tanda terima Point-of-Sale (POS) terlaris di ASEAN, Epson menjanjikan kinerja pencetakan yang andal guna mendukung keamanan transaksi tanpa batas untuk bisnis Anda, menjamin efisiensi konsisten dengan waktu henti minimal. Selain itu, solusi teknologi canggih dari Epson menghadirkan solusi inovatif dan hemat biaya agar bisnis Anda menjadi lebih produktif. Apa pun alur kerja Anda, Printer Epson mudah untuk diintegrasikan dengan sistem POS Anda.

 

Pencetakan Tanda Terima yang Aman Dengan Waktu Henti Nol

Untuk memastikan keamanan transaksi dan mencegah potensi risiko serangan, baik data pelanggan atau keamanan transaksi, sangat penting bagi bisnis dan penyedia layanan untuk memiliki printer tanda terima jaringan yang aman sebagai bagian dari keseluruhan ekosistem keamanan. Semua printer tanda terima jaringan Epson, seperti seri TM-T88VI dan TM-m30II, dilengkapi dengan dukungan Secure Sockets Layer (SSL) dan TLS (Transport Layer Security) untuk memastikan keamanan data yang komprehensif.

 

Sehingga pengguna dapat mengirim data ke printer secara aman dengan enkripsi menyeluruh; fitur penting terutama ketika tanda terima atau print-out pelanggan berisi informasi sensitif seperti ID keanggotaan, kontak, nomor kartu kredit, dan lain-lain.

 

Selain integrasi perangkat lunak umum, printer tanda terima jaringan dari Epson juga dilengkapi dengan fungsi Epson Server Direct Print. Dengan fitur ini printer dapat memperoleh data cetak, seperti pesanan online, kupon, atau aplikasi klik dan ambil dari server web, untuk kemudian mencetak tanda terima secara langsung.

 

Termasuk manfaat hemat biaya perangkat keras dan mitigasi potensi lubang loop keamanan, terutama dengan penggunaan perangkat dan printer lainnya yang terhubung dalam jaringan.

 

Printer tanda terima ini juga mendukung HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure), yang mencegah potensi celah dari aplikasi ke printer.

 

Untuk bisnis dengan layanan kios, printer Epson dilengkapi dengan pencetakan kabel USB langsung dengan tablet yang kompatibel. Selain memiliki koneksi yang aman, risiko serangan langsung juga lebih rendah sementara bisnis dapat menikmati kenyamanan dengan konektivitas jarak jauh melalui tablet. Selain itu, fungsi pemantauan jarak jauh memudahkan pemantauan waktu aktif jika memerlukan dukungan pemeliharaan. Printer dapat mendeteksi kesalahan seperti kertas macet, dan informasi kesalahan akan dikirim kembali ke server guna memanggil dukungan pemeliharaan TI. dan mendapatkan perbaikan secara instan.

 

Epson terus berinovasi dan mengembangkan pangsa pasarnya di kawasan Asia Pasifik. Dengan pengalaman bertahun-tahun yang didukung oleh jaringan layanan global yang luas, printer POS Epson memastikan bahwa transaksi ditangani oleh ahlinya. Sehingga perusahaan dapat berfokus pada hal yang penting – untuk beroperasi, berkembang, dan tetap berada di puncak bisnis dengan nyaman.

Gabung dengan Media Sosial kami

Share This