Teknologi Bebas Panas Epson Mendukung Pertumbuhan Kesadaran Lingkungan Pada Konsumen Pasca Pandemi

Mar 30, 2021Bisnis & Rumah, Printer & Pemindai

Sejak pertama kali menjadi berita utama tahun lalu,  tidak diragukan lagi bahwa COVID-19 telah mengubah kehidupan dan cara hidup manusia di seluruh dunia. Mengubah bagaiman cara kita hidup, bekerja, belajar, dan berinteraksi satu sama lain. Menjaga jarak aman — Iockdown, karantina, menjaga jarak sosial — yang telah mengarah pada hubungan virtual baik secara pribadi maupun profesional.

Studi menunjukkan bahwa pandemi telah memengaruhi perilaku konsumen dalam banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana banyak orang mulai meninjau kembali skala prioritas yang penting dalam hidup mereka. Faktanya, di kondisi pandemi saat banyak konsumen yang tingkat kesadaran akan kesehatan dan lingkungan semakin meningkat. Manifestasi preferensi mereka semakin berkembang untuk merek-merek yang memiliki tujuan untuk menguntungkan komunitas lebih luas, aktif mencari produk yang berkelanjutan dan tertarik pada perusahaan atau produsen yang melakukan upaya signifikan untuk mengurangi kerusakan lingkungan.

Meskipun perusahaan atau produsen tidak dapat memprediksi krisis kesehatan seperti COVID-19 akan terjadi, untuk pandangan ke depan dari kepemimpinan Epson yang berinovasi untuk bisnis keberlanjutan yang lebih besar di seluruh portofolio produk kini menjadi pembeda besar. Pemimpin teknologi global ingin menanggapi lebih cepat kebutuhan pelanggan dengan bekerja sama dengan mereka yang memiliki aspirasi sama dalam menggunakan teknologi Epson untuk menciptakan produk dan layanan baru yang lebih sadar lingkungan, namun tetap mendukung produktivitas tinggi serta lingkungan kerja lebih baik.

“Kami sangat menghargai bagaimana produk Epson cepat dalam menanggapi kesadaran akan sikap konsumen baru ini. Secara desain, di seluruh bisnis kami saat ini, teknologi yang efisien, ringkas, dan presisi dalam produk kami tidak hanya meningkatkan produktivitas dan efisiensi tetapi juga mengurangi limbah bagi lingkungan. Contoh terbaik di seluruh portofolio produk konsumen kami adalah Teknologi Bebas Panas di printer yang menghilangkan panas dari proses pencetakan, mengonsumsi listrik jauh lebih sedikit dibandingkan dengan printer laser.” Kata Riswin Li – Head of Marketing Division Epson Indonesia

Keunggulan dari Teknologi Bebas Panas Epson terletak pada proses pengeluaran tinta yang tidak memerlukan panas, hal ini dimungkinkan oleh teknologi inkjet Micro Piezo milik Epson yang membedakan dari printer inkjet lainnya.

Dibandingkan dengan printer laser, Teknologi Bebas Panas Epson memungkinkan printer inkjet mengkonsumsi daya[1] 85% lebih sedikit tanpa unit fuser menjadi panas dan 59% lebih sedikit suku cadang[2] tanpa kerusakan panas pada printhead. Sehingga menghasilkan penghematan waktu dan biaya untuk bisnis dan berbuat lebih banyak untuk menjaga lingkungan, terutama di masa-masa sulit ini.

Dengan Teknologi Bebas Panas sebagai intinya, printer inkjet Epson dapat mengubah cara kerja bisnis dengan menggabungkan kinerja dan efisiensi untuk mengurangi dampak lingkungan di kantor. Misalnya, pada seri WorkForce Enterprise yang dapat bekerja tanpa gangguan dengan kartrid berkapasitas tinggi, sehingga dapat menghasilkan hingga 50.000 halaman cetakan berkualitas tinggi. Dirancang untuk pencetakan berkecepatan tinggi, solusi pencetakan kantor berkelanjutan ini dapat meningkatkan produktivitas lebih tinggi dengan emisi berbahaya yang lebih rendah untuk perusahaan dari hari ke hari.

Di seluruh bisnis saat ini, Epson terus memanfaatkan teknologi yang efisien, ringkas, dan presisi untuk mendorong inovasi, hal ini dapat menjadikan dunia tempat yang lebih baik. Digerakkan oleh visi masa depan yang lebih berkelanjutan, Teknologi Bebas Panas Epson mengambil komitmen untuk keberlanjutan selangkah lebih maju dengan memastikan setiap generasi baru produk inti menjadi lebih baik untuk lingkungan.

 

[1] Statistik di atas berdasarkan hasil pengujian internal yang dilakukan oleh Epson, menggunakan Epson L6550 ISO Color 12ipm vs Laser model ISO Color 22ppm dalam menguji daya yang dikonsumsi untuk mencetak 20 halaman. Menguji dokumen satu halaman A4 dari ISO Office Final PDF (ISO / IEC 24734). Setiap tes uji dilakukan dua kali oleh Epson untuk memastikan konsistensi hasil. Kedua printer telah diuji dalam kondisi yang sama.

[2] Statistik di atas berdasarkan hasil pengujian internal yang dilakukan oleh Epson. Model perbandingan dipilih dari antara 50% printer laser warna A4 terlaris (kelas 21-30ppm) yang terdaftar dalam data hasil IDC Worldwide Quarterly Hardcopy Peripherals Tracker 2019Q3 CY2018Q4-CY2019Q3. Volume bahan habis pakai dan suku cadang yang diperlukan untuk mencetak 200K halaman dihitung oleh Epson berdasarkan hasil yang diterbitkan oleh pabrikan untuk setiap model. Hasil yang diambil adalah angka stimulasi yang dihitung oleh Epson berdasarkan metodologi ISO / IEC24712.

Gabung dengan Media Sosial kami

Share This